Bahaya Mewarnai Rambut Terlalu Sering

Wanita biasanya tidak akan tanggung-tanggung jika sudah berhadapan dengan penampilan. Apapun paasti akan dilakukan demi penampilan yang maksimal. Salah satunya adalah rambut, dimana mahkota ini menjadi perhatian yan tak boleh luput. Tak jarang wanita yang memberi warna pada rambutnya sehingga terlihat lebih chic dengan gayanya. Sayangnya hampir selur wanita memilik pewarna rambut dengan bahan kimia tanpa memikirkan dampaknya. Berikut adalah dampak jika kamu terlalu sering menggunakan pewarna rambut..

1. Rambut rusak

Sering mengganti warna pada rambut anda dapat menyebabkan dampak buruk pada rambut. Yaitu berkurangnya skala kutikula ada rambut sehingga menyebabkan rambut menjadi rapuh, rontok dan rusak.

2. Iritasi

Sebelum mengaplikasi produk rambut terutama pewarna, cobalah dulu dengan mengujinya pada kulit kepala 48 jam sebelum pemakaian. Jika terasa tidak nyaman, gatal atau terasa sensasi kulit terbakar sebaiknya anda tidak perlu menggunakannya atau konsultasikan pada dokter terlebih dahulu.

3. Kanker

Beberapa bahan kimia yang digunakan pada pewarna rambut ternyata dapat merusak sel-sel DNA sehingga berpotensi menyebabkan kanker, kanker payudara, dan mengganggu hormon alami lainnya.

4. Kelainan janin

Pewarna rambut biasanya dapat terserap oleh kulit kepala, sehingga akan masuk ke aliran darah . Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan janin.

5. Alergi

Kandungan Paraphenylenediamine pada perwarna rambut biasanya tidak akan cocok pada semua orang, sehingga dapat menimbulkan alelrgi berupa, bengkak, kulit bersisik, dan gangguan lainnya yang biasanya akan terjadi disekitar wajah.